Impian dari semua orang adalah dipertemukan dengan sosok
DIA yang dapat menyempurnakan setengah dari agamanya. Menjadi pembimbing dalam
kehidupan setelah memiliki ikatan yang sah. Sosok yang dapat memposisikan diri
sebagai pasangan, dan teman di saat apa pun.
Aku ingin menikah dengan DIA, yang jika bersamanya Allah
dan surga terasa lebih dekat. DIA yang bisa menjadi teman ketika sholat dan
bermunajat kepada Allah. DIA yang bisa mendampingi keluarga dengan sebaik-baiknya.
Bersama mu buat aku semakin mencintai-Nya, tanpa
melupakan kewajiban ku untuk selalu menjadi pendampingmu. Bersama mu buat rumah
kecil kita seperti istana yang penuh dengan kebahagiaan dengan rasa syukur.
Bersama mu mari kita melangkah menuju surga bersama manisnya iman dalam balutan
ihsan.
Siapkan lah dirimu seperti aku mempersiapakan diri dalam
kesendirian. Menanti dengan penuh keyakinan kalau kau akan datang ke rumah,
bertemu dengan kedua orang tuaku. Dan kau pun memperkenalan keluargamu kepada
ku, ibu mu yang akan menjadi ibuku juga dan ayahmu yang akan menjadi ayahku
juga.
Bersatunya kita bukan hanya sekedar menjalin ikatan dua
orang manusia, tapi dua keluarga yang dulu terikat karena iman. Sekarang
menjadi satu kesatuan karena ikatan kita berdua. Dan yakinlah suatu ikatan ini
akan saling menguatkan satu sama lain, tidak akan ada perpecahan selam masih
ada cinta di antara kita.
Datanglah segera, dan jangan terlau berifikir terlalu
rumit tentang diriku. Aku hanya seorang biasa yang memiliki banyak kekurangan
dan berharap dirimu lah seseorang yang akan melengkapinya. Aku hanya seorang yang
kadang rindu dan penuh tanya, siapakah seseorang yang dengan berani mendampingiku.
Dan aku hanya seorang, yang memiliki satu hati untuk menunggumu...
No comments:
Post a Comment